CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Sabtu, 06 Juni 2009

Proposal oh Proposal

Proposal merupakan kunci awal dalam melaksanakan kegiatan. Dalam proposal tersebut, terdapat garis besar pelaksanaan kegiatan, dari latar belakang, konsep, hari-tanggal-tempat-waktu, hingga anggaran dana. Segala sesuatu ditulis secara lengkap dan terperinci dalam proposal tersebut.

Apa jadinya apabila proposal kurang baik?

Proposal yang kurang baik adalah proposal yang tidak menggambarkan secara baik kegiatan yang akan dilakukan. Misalnya, tidak adanya waktu pelaksanaan, latar belakang yang asal-asalan, tujuan kegiatan yang nggak jelas, apalagi rincian anggaran yang nggak realistis, membuat partner kerja kita dalam kegiatan tersebut membatalkan perjanjiannya. Terlebih lagi untuk proposal yang menghimpun dana dari sponsorship.

Bagaimana dengan LPJ?

Mengenai LPJ, hampir sama dengan proposal. Namun intinya lebih pada hasil kegiatan yang telah dilakukan. Misalnya kendala-kendala, anggaran real, peserta, dsb.

HMJ Manajemen Reguler II FE UNDIP, mencoba menjembatani masalah-masalah teman-teman mengenai aturan proposal dan LPJ yang baik, serta bagaimana cara penulisannya melalui link download dibawah ini. Semoga Sukses.

Aturan Proposal
http://www.4shared.com/file/110236765/3487546/ATURAN_PROPOSAL.html

Proposal Sponsorer
http://www.4shared.com/file/110320043/e0501bd/Proposal_Ecotech.html

LPJ untuk intra kampus
http://www.4shared.com/file/110321643/b2341a6a/LPJ_Talk_about_lobbying.html

LPJ untuk sponsorer
http://www.4shared.com/file/110237982/b18d8704/LPJ_Semnas.html

BLOGSPOT VS WORDPRESS


Finta, Mahasiswi FE UNDIP bertanya kepada para pembicara dalam ECOTECH 2009. “Mengapa para pelaku e-commerce, seperti pak Zaenal lebih memilih Wordpress dalam membangun situs bisnis online pemula? Padahal kan juga ada Blogspot yang sama-sama penyedia layanan Blog?”

Perdebatan mengenai Blogspot maupun Wordpress merupakan suatu wacana yang menarik bagi para Blogger, khususnya para pemula. Kedua content management system (CMS) tersebut memiliki kesamaan dalam kemudahan penggunaannya. Content Management System itu sendiri merupakan semacam software berbasis web yang bisa dimanfaatkan sebagai situs web secara instant, tanpa keahlian khusus mengenai web tersebut. Jadi, apabila kita ingin membuat account blog, kita register terlebih dahulu dengan menggunakan account email yang sudah kita punya.

Menanggapi pertanyaan Finta, Zaenal Mualim (owner satriacomputer.com) menjawab bahwa penggunaan wordpress umumnya lebih mudah karena Widget atau aplikasi tambahan yang tersedia dalam blog sudah tersedia tanpa mengotak-atik scriptnya. Untuk blogspot, widgetnya tidak terlalu lengkap. Apabila kita ingin menambah widget, kita bisa download template di situs lain, kemudian di-copy, dan di-paste pada script yang ada. Hati-hati, kesalahan pemasukkan script, bisa berakibat widget yang terpasang tidak muncul, dan bahkan blog tidak dapat terdisplay dengan baik. Sebenarnya tidak menjadi masalah untuk memilih Blogspot maupun Wordpress.

Untuk masalah Blogspot atau Wordpress, Novi Prasetyawan, IT Staff dari KADIN Jateng mengemukakan bahwa dalam dunia blogger, terdapat dua aliran yaitu aliran Blogspot dan Wordpress. Para penggunanya-pun bersikukuh bahwa CMS yang mereka gunakan merupakan yang paling baik. Untuk Wordpress, fitur widget dan layout yang ditawarkan bervariasi, bahkan untuk template bisa diseting lebih dari tiga kolom. “Mungkin tergantung dari kebiasaan kita menggunakan yang mana”

E-COMMERCE DAPAT MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI NASIONAL



“E-Commerce merupakan peluang bagi para pengusaha khususnya pengusaha kecil dan menengah untuk menembus pasar global yang pada akhirnya akan meningkatkan daya saing ekonomi nasional” ujar I Made Bayu Dirgantara, dalam ECOTECH 2009 HMJ Manajemen Reguler II Sabtu (30/5) lalu.

Menurut dosen FE UNDIP ini, E-Commerce di Indonesia sudah ada sejak tahun 1996, yaitu dengan munculnya situs www.sanur.com sebagai toko buku online pertama. Dalam perkembangannya, e-commerce dibagi menjadi tiga generasi yaitu generasi pertama, internet sebagai media promosi melalui situs web atau brosur elektronik. Generasi kedua yaitu pengguna telah dapat melakukan pemesanan produk melalui internet (aplikasi e-commerce), namun dealnya tetap membutuhkan manusia sebagai decision maker (contohnya: bhinneka.com). Kemudian di generasi ketiga, muncul layanan informasi yang terintegrasi secara otomatis tanpa intervensi manusia, content juga bersifat personalized sesuai keinginan pengguna. Selain itu, informasi dapat diakses menggunakan bermacam media seperti handphone.

“Untuk itu, dibutuhkan upaya bersama untuk sosialisasi dan edukasi pasar e-commerce di Indonesia, penyiapan infrastruktur yang mendukung e-commerce, penyiapan regulasi yang kondusif, serta peningkatan kualitas produk nasional agar dapat memenuhi standar internasional dalam menembus pasar global.”

Meskipun e-commerce belum tersosialisasikan dengan baik, nantinya akan ada situs e-commerce dari Indonesia yang dapat bersaing dengan pasar global.

HOW TO START E-COMMERCE



Tren e-commerce merupakan suatu perkembangan dari teknologi informasi, yang membuat segalanya menjadi lebih mudah, khususnya dalam hal bertransaksi jual-beli suatu produk.

E-commerce dipilih karena (1) tidak perlu beli produk, artinya kita bisa hanya sebagai perantara, (2) gratis, tidak perlu menyewa toko, membayar pegawai, membayar beban-beban lainnya, dapat dijalankan melalui internet di warung internet, (3) freedom time, kapan saja bisa, dan (4) unlimited access dimana semua bisa menjadi pelanggannya.

“Apapun bisa dijual bahkan contact handphone yang teman-teman punya, bisa dijual dengan mudah. Misalnya saja untuk promosi suatu produk, kita bisa menjual contact handphone kepada produsen dengan harga yang kita inginkan. Segalanya mungkin dijual dalam e-commerce” ujar Novi Prasetyawan, IT Staf KADIN Jateng.

Seperti yang diutarakan diatas, target pasar dari e-commerce ini tidak terbatas, siapapun, dimanapun dapat menjadi target pasar produk kita melalui e-commerce.

Cara pemasarannya cukup mudah, hubungi saja teman-teman untuk membuka situs kita. Dengan demikian, trafik website akan meningkat dan google pun dapat mengurutkan situs kita pada daftar paling atas. Selain itu, ikuti social networking, forum-forum blog seperti loenpia.net sebagai sarana bertukar informasi sekaligus promosi situs kita.

“Yang penting, buatlah menarik situs kita agar banyak pengunjung yang datang. Juga update-lah selalu situs agar tidak monoton.”

Kamis, 04 Juni 2009

Dokumentasi ECOTECH






Sabtu 30 Mei 2009 lalu, akhrinya teman-teman Manajemen Reguler II FE UNDIP telah berhasil mensukseskan ECOTECH 2009. Acara yang dimulai jam 9 ini cukup menarik disamping pembicaranya yang OK, didukung juga dengan moderator yang cantik dan ramah. Peserta yang datang sekitar 80 orang. Meskipun tidak terlalu banyak, namun acara ini tetap berlangsung dengan meriah.